Mencuci tangan di wastafel adalah hal yang sudah biasa kita lakukan, tapi mencuci piring di wastafel banyak di lakukuan oleh semua orang khususnya para ibu - ibu rumah tangga atau industri restoran, hotel, rumah makan, pabrik, rumak sakit, warung dll. Banyak yang mengalami kemacetan di dalam saluran yang di sebabkan oleh lemak yang berasal dari minyak goreng atau bahan lainnya.
Oleh karena itu jika wastafel tersebut sering mengalami macet atau mampet sebaiknya anda mendengarkan sedikit tips atau informasi dari kami jasa sedot wc cibubur.1. Pakailah Kop Penyedot WC
Cara seperti sama juga seperti cara melancarkan WC mampet, dengan cara memompa pada wastafel yang buntu atau tersumbat
2. Pakailah plunger atau penyedot
Cobalah anda buka Flexible saluran buang (biasanya dibawah wastafel dan berbentuk U atau yang disebut juga dengan leher angsa) bersihkan dan pasang kembali, apabila masih mampet berarti pipa saluran airnya tersumbat. Ambil Wet and dry Vacum cleaner, posisikan pada posisi wet vacuming. sedot air pada ujung wastafel gunakan kain disekitar moncong vacum agar Vacum lebih sempurna. setelah air habis siram dengan air panas dan sedot kembali sampai habis dan plong.
Cara yang satu ini benar-benar aman karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia sama sekali. Anda hanya perlu menarik plunger yang sudah Anda pasang di mulut wastafel. Sayangnya, cara ini membutuhkan tenaga yang besar untuk menarik plunger.
3. Pencegahan lebih baik, rawatlah selalu kebersihan wastafel.
Siramlah dengan air panas 2 hari atau 1 minggu sekali untuk mencegah penggumpalan lemak.
Selalu menggunakan saringan yang tersedia untuk wastafel, agar kotoran berukuran besar yang masuk ke saluran pembuangan dapat dicegah. Buanglah dulu kotoran ataupun lemak ditempat sampah sebelum dicuci
Pemberian bak kontrol pada lokasi antara pipa pembuangan dari sink/wastafel ke saluran pembuangan utama. Ukuran bak kontrol tidak perlu besar namun cukup seukuran keramik lantai.
Semoga tips dari kami bermanfaat bagi anda, selamat mencobanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar